Wamen BUMN Kasih Tips Supaya Pengusaha Kecil Naik Kelas

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, beberapa hal penting bagi para pengusaha kecil agar kesejahteraannya terus meningkat dan tidak mengalami penurunan. Selain pembiayaan perbankan yang dapat terakses dengan mudah dan kemampuan pendalaman bisnis, pengusaha kecil harus dapat mengatur perencanaan keuangan dengan bijak.

Menurutnya, ketika bisnisnya sudah mulai berjalan dengan baik, dalam hal ini sudah dapat menghasilkan keuntungan, maka literasi selanjutnya adalah memiliki aset, tabungan, bahkan investasi.

“Berikutnya bagaimana kita mengajari mulai dari menabung, punya aset apakah emas, apakah motor,” ujarnya dalam acara Diskusi Taman BRI di Jakarta, Jumat (12/1).

Selain itu, pria yang akrab disapa Tiko ini melanjutkan, sebaiknya pengusaha kecil juga memiliki asuransi sebagai perlindungan dari ketidakpastian usaha maupun pribadi. Hal itu bertujuan agar tidak mengganggu keuangan pribadi ketika terjadi musibah.

“Menghindari bencana apakah bencana alam atau bencana pribadi, asuransi masuk,” ungkapnya.

Dengan memiliki literasi perencanaan keuangan yang baik, kata Tiko, dapat menghindari penurunan kesejahteraan bagi masyarakat atau pelaku usaha yang sudah naik kelas atau memiliki keuangan yang stabil. Sebab, seringkali ketika telah mendapatkan pendapatan yang cukup menghidupi kehidupan, ada masalah bencana atau kesehatan, maka kembali pada jurang kemiskinan.

“Jadi masyarakat Indonesia itu yang sudah naik kelas turun kelas lagi kelasnya, karena ada bencana keluarga bapaknya meninggal sakit, inilah masuk asuransi disana. Sehingga, mereka tidak turun kelas lagi,” tuturnya.

Bicara investasi, Tiko mengimbau agar pengusaha kecil yang usahanya sudah mulai maju dapat membeli emas sebagai aset investasi. Menurutnya, investasi emas sangat cocok bagi pengusaha kecil karena risiko sangat rendah.

Pria yang akrab disapa Tiko menyebut, jangan sampai uang yang telah terkumpul dari hasil berwirausaha habis karena salah menempatkan pada instrumen yang saham atau pada perusahaan investasi ilegal.

“Itu penting jangan sampai wealth nya sudah terbentuk misal mereka sudah punya tabungan Rp 50 juta-100 juta jangan sampai mereka investasi di koperasi simpan pinjam yang misalnya yang kemudian di jadikan fraud misalnya,” ujarnya dalam acara diskusi taman BRI, Jumat (12/1).

Tiko mengungkapkan lebih jauh, manajemen kekayaan atau wealth manajemen pengusaha kecil juga perlu diberikan edukasi agar kesejahteraan mereka terus meningkat. Sebab, seringkali pengusaha yang tidak terdukasi terjebak pada judi online.

“Sekarang kan banyak macam-macam atau judi online misalnya itu kan pentingnya masuknya tabungan emas untuk literasi orang-orang,” sebutnya.

Tiko menambahkan, investasi emas juga sangat likuid karena mudah untuk dicairkan jika suatu saat dibutuhkan. “itulah kalau basic investment masuk ke tabungan emas dulu supaya ngga hilang (uangnya) dan bisa dipakai kapanpun,” pungkasnya. https://madusekali.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*