Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang insinyur software di Google yang telah bekerja di perusahaan selama hampir dua dekade, tiba-tiba diberhentikan sebagai bagian dari rangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru.
Awal pekan ini, raksasa teknologi tersebut mengonfirmasi bahwa mereka telah memangkas beberapa ratus karyawan di tim hardware, teknik inti, dan Asisten Google.
Kevin Bourrillion, seorang karyawan Google dengan masa kerja 19 tahun ini menjadi salah satu yang terkena PHK. Melalui media sosialnya bercerita tentang perjalanan panjang karirnya di Google.
“Akhir dari sebuah era! Setelah 19 tahun bekerja di @Google, dengan lebih dari 16 orang di tim yang saya dirikan, saya membuat keputusan sulit kemarin pagi hari untuk akhirnya menerima kenyataan dan mengetahui bahwa saya telah dipecat hanya dalam waktu semalam,” tulis Kevin dalam unggahannya di X.
Meskipun PHK itu menyakitkan, Bourrillion mengatakan bahwa hal itu tidak masalah karena memungkinkan dia untuk bersantai, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan melakukan hobinya.
“Saya tidak punya rencana untuk terburu-buru melakukan hal lain saat ini. Banyak sekali yang harus kulakukan: bersepeda, membaca, kembali belajar drum, jalan-jalan, waktu bersama keluarga dan lain-lain,” katanya.
Bourrillion mengakhiri postingannya dengan mengatakan, “Saya melihat 19 tahun saya di sana dan orang-orang yang bekerja dengan saya, serta hal-hal yang harus saya lakukan sebagai sebuah berkah yang sangat besar. Tidak ada ekspresi simpati yang diperlukan dalam kasus saya! Dan dengan itu, saya’ Aku akan pergi mencari cara untuk benar-benar menjalani hidup,”.
PHK kali ini bukan yang pertama terjadi di Google. Pada Januari tahun lalu, raksasa mesin pencarian itu memangkas sebanyak 12.000 orang atau sekitar 6 persen dari karyawan tetapnya.
Google juga melakukan PHK lainnya pada divisi rekrutmen dan berita di akhir tahun lalu. https://gayunggoyang.com/